Rabu, 01 Mei 2013

KANDUNGAN DAN MANFAAT PISANG

KANDUNGAN DAN MANFAAT PISANG
Kandungan dan Manfaat Buah PisangBuah pisang mempunyai kandungan gizi yang baik, antara lain menyediakan energi yang cukup tinggi dibanding buah-buahan lainnya. Pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium. Disamping itu buah pisang juga mengandung vitamin B, B6, dan C serta mengandung serotin yang aktif sebagai neutransmitter untuk kelancaran fungsi otak. Bila dibandingkan dengan buah apel, nilai energi pisang jauh lebih tinggi, yaitu 136 kal/100 g, sedangkan apel hanya 54 kal/100 g. Karbohidrat pada pisang mampu menyuplay energi lebih cepat dibanding nasi dan biskuit, sehingga para atlet olah raga banyak yang mengkonsumsi pisang pada saat jeda istirahat untuk mengganti energi mereka.

Kandungan energi pisang merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam waktu singkat sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik bagi tubuh manusia.

Selain kandungan di atas, buah pisang juga banyak mengandung gula, yaitu gula buah yang terdiri dari gula fruktosa berindeks sistemik lebih rendah bila dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik dimanfaatkan sebagai penyimpan energi karena metabolismenya lebih lambat. Oleh karena itu, pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat, terutama pada saat otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis. Bagi orang yang bertubuh gemuk atau takut gemuk, pisang merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi sekalipun dalam jumlah banyak karena kandungan lemaknya masih lebih rendah bila dibandingkan apel, yaitu hanya 0,13%,, sementara kandungan lemak apel 0,3%.

Buah pisang juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan makanan nabati lainnya, mineral pisang, khususnya besi, hampir 100% dapat diserap tubuh. Kandungan besi pada buah pisang mencapai 2 mg per 100 g berat kering. Sementara itu kandungan seng pada buah pisang sebesar 0,8 mg per 100 g berat kering.

Kandungan vitamain pada buah pisang pun sangat tinggi, terutama provitamin A berupa betakaroten sebanyak 45 mg per 100 gram berat kering. Selain vitamin A, buah pisang mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 atau piridoksin. Kandungan vitamin B6 pada buah pisang cukup tinggi, yaitu sebanya 0,5 mg per 100 gram berat kering. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam proses sintesis dan metabolisme protein, khususnya serotin. Serotin berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Bukan hanya itu, vitamin B6 pun berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini sangat mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.


Sementara itu, kandungan mineral yang menonjol pada buah pisang adalah kalium. Kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, tekanan daran, dan membantu pengiriman oksigen ke otak. Oleh karena kaya akan vitamin dan kalori, buah pisang sering digunakan sebagai makanan awal pada bayi.

Kandungan gizi pada beberapa vaietas buah pisang di Indonesia

Pisang Ambon  :
Kalori           : 99 kal
Karbohidrat  : 25,8 %
Vitamin A     : 140 SI
Air               : 72 %

Pisang Angleng  :
Kalori           : 68 kal
Karbohidrat  : 17,2 %
Vitamin A     : 76 SI
Air               : 80,3 %

Pisang Lampung  :
Kalori           : 99 kal
Karbohidrat  : 25,6 %
Vitamin A     : 61,8 SI
Air               : 72,1 %

Pisang Mas  :
Kalori           : 127 kal
Karbohidrat  : 33,6%
Vitamin A     : 79 SI
Air               : - (sumber tidak terbaca)

Pisang Raja  :
Kalori           : 120 kal
Karbohidrat  : 31,80 %
Vitamin A     : 950 SI
Air               : 65,80 %

Pisang Raja Sere  :
Kalori           : 118 kal
Karbohidrat  : 31,1 %
Vitamin A     : 112 SI
Air               : 67 %

Pisang Raja Uli  :
Kalori           : 146 kal
Karbohidrat  : 38,2 %
Vitamin A     : 75 SI
Air               : 59,1 %

Sumber : Direktorat gizi, 1977

Kandungan gizi pada buah pisang per 100 gram

Kalori  : 90 kkal
Karbohidrat  : 22,84 g
Gula  : 12,23 g
Serat  : 2,26 g
Lemak  : 0,33 g
Protein  : 1,09 g
Vitamin A  : -  (sumber tidak terbaca)
Tiamin (vit. B1)  : 0,031 mg
Ribloflavin (vit. B2)  : 0,073 mg
Niasin (vit. B3)  : 0,665 mg
Asam Fantothanik (vit. B5)  : 0,334 mg
Vitamin B6  : 0,367 mg
Folat (vit. B9)  : -  (sumber tidak terbaca)
Kalsium  : 8,7 m9
Besi  : 5 mg
Vitamin C  : 0,26 mg
Magnesium  : 27 mg
Fosfor  : 22 mg
Potasium  : 358 mg
Seng  : 0,15 mg

Sumber : USDA Nutrient data base, 2007


Tanaman pisang memang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup sehari-hari dan dikenal sebagai tanaman multiguna karena selain buahnya, bagian tanaman lain pun dapat dimanfaatkan, mulai dari bonggol, hingga daunnya. Seluruh bagian tanaman pisang juga baik digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pupuk organik, karena kandungan kalium dalam tanaman pisang sangat tinggi. Barbagai manfaat dari bagian tanaman pisang adalah sebagai berikut : Bonggol pisang adalah bagian dari tanaman pisang yang berupa umbi batang. Bonggol pisang muda dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi keripi yang kaya akan serat. Secara tradisional, air umbi dari batang pisang dapat digunakan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar. Batang pisang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tali dalam pengolahan tembakau serta bagian yang paling sering dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Bahkan para peternak kini sudah banyak yang memanfaatkan batang pisang untuk diolah menjadi pakan ternak ruminansia terutama pada musim kemarau saat persediaan pakan terbatas. Manfaat lain dair batang pisang adalah air atau getah dari batang pisang juga bisa dijadikan sebagai penawar racun dan bahan baku dalam industri obat tradisional. Selain itu, batang pisang dari jenis abaca dapat diolah menjadi serat untuk bahan dasar pembuatan pakai atau kertas. Masih banyak lagi manfaat batang pisang dalam kehidupan sehari-hari manusia. Oleh masyarakat pedesaan, daun pisang yang masih bagus sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Selain itu, pemanfaatan daun pisang untuk menghias makanan juga banyak dilakukan. Sementara daun-daun yang sudah tua dan robek digunakan sebagai pakan ternak karena banyak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh hewan. Jantung pisang banyak dimanfaatkan sebagai sayur karena memiliki kandungan protein, vitamin, lemak, dan karbohidrat yang tinggi. Selain dijadikan sayur, bunga pisang juga sering dimanfaatkan sebagai olahan makanan, manisan, acar, maupun lalapan. Buah pisang merupakan bagian dari tanaman pisang yang paling sering banyak dimanfaatkan dan merupakan bagian utama dari produksi tanaman pisang. Buah pisang sering dijadikan sebagai sumber vitamin dan mineral, buah meja, maupun produk olahan seperti keripik pisan dan sale pisang, tepung pisang, selai pisang, sari buah pisang, sirup pisang, dan berbagai jenis kue.

Selain sebagai sumber vitamin dan mineral, buah pisang hijay dapat digunakan untuk gurah, yaitu menghilangkan dahak dan menyaringkan suara. Cara membuatnya adalah buah pisang hijau dibelah, bagian tengah diberi minyak kelapa yang jernih, kemudian dibakar hingga matang. Buah pisang yang telah dibakar tersebut dikupas kulitnya kemudian dimakan. Buah pisang memiliki berkhasiat untuk menyembuhkan penderita anemia, karena dengan mengkonsumsi buah pisang, kadar hemoglobin dalam dapat meningkat. Kandungan kalium dalam buah pisang dapat mengurangi tekanan stress, menurunkan tekanan darah, menghindari penyumbatan pada pembuluh darah, mencegah stroke, memberikan energi untuk berpikir serta menghindari kepikunan atau mudah lupa. Sementara serat yang terkandung dalam buah pisang bermanfaat untuk membantu program diet, perokok yang ingin menghilangkan pengaruh nikotin, mengontrol suhu badan, khususnya pada ibu hamil, serta menetralkan asam lambung.

Selain dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kulit buah pisang juga dapat dijadikan sebagai bahan campuran cream antinyamuk. Kulit buah pisang juga dapat diekstrak untuk dibuat pactin. Bagian dalam kulit pisang matang yang dikerok dan dihancurkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata pisang. Sementara tepung kulit pisang yang dicampur dengan ampas tahu dapat digunakan sebagai pakan ayam buras untuk meningkatkan pertumbuhanya. Manfaat lainnya dapat digaunakan sebagai pembunuh larva serangga, yakni dengan menambahkan sedikit urea dan pemberian bakteri dekomposer. Dengan kata lain, kulit pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pestisida nabati. Berdasarkan hasil temuan dari Taiwan diketuahui bahwa kulit pisang yang mengandung vitamin B6 dan serotini dapat diekstrak dan dimanfaatkan untuk kesehatan mata, yaitu menjaga retina mata dari kerusakan akibat cayaha berlebih.