Jeruk nipis selain mengandung vitamin juga mengandung senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral, dan asam sitrat. Kandungan dalam 100 gram buah jeruk nipis adalah vitamin C 27 mg, Ca 40 mg, fosfor 22 mg, hidrat arang 12,4 g, vitamin B1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemat 0,1 g, kalori 37 kkal, protein 0,8 g, dan air 86 g.
Jeruk nipis mampu menghambat pembentukan kristal oksalat yang merupakan penyebab penyakit batu ginjal. Jeruk nipis juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti amandel, sesak napas, influensa, sembelit, batuk, ambien, malaria, demam, disentri, perut mulas saat haid, terlambat haid, bahkan keriput wajah.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi jeruk bali. Bentuk buahnya yang besar dengan cita rasa yang manis, asam dan segar mampu mengundang selera konsumen untuk mengkomsumsi buah ini. Jeruk bali mengandung flavonoid, pektin dan lycopene yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa ini menjadikan jeruk bali mampu mencegah kanker, menurunkan kolesterol, menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah anemia, mencegah konstipasi, melancarkan saluran pencernaan serta menjaga kesehatan kulit. Selain kandungan senyawa kimia tersebut, jeruk bali juga mengandung provitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B2 dan asam folat.
Jeruk manis/orange mengandung betakaroten dan bioflavanoid yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Kandungan flavanoidnya seperti flavanpis berfungsi sebagai antioksidan penangkal radikal bebas penyebab kanker. Falavanoid juga menghalangi reaksi oksidasi LDL yang menyebabkan darah mengental dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah. Kandungan pektin jeruk banyak terdapat pada buah dan kulit jeruk. Pektin bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, jeruk juga kaya akan kandungan gula buah dan serat. Kandungan buahnya bermanfaat untuk memulihkan energi dengan cepat, sedangkan kandungan seratnya membantu memperlancar proses pencernaan dan berfungsi mengikat zat karsinogen dalam saluran pencernaan sehingga mampu membantu menyembuhkan kanker kolon, wasir serta sembelit.
Tiap 100 gram jeruk manis mengandung energi 51 kkal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg, retinol 57 mcg dan asam askorbat 49 mg.